Salam Dapodik News.
Mata pelajaran Bahasa Inggris untuk jenjang pendidikan SMP/MTs bertujuan menyebarkan potensi siswa agar memiliki kompetensi komunikatif dalam teks interpersonal, transaksional, dan fungsional, dengan menggunakan berbagai teks berbahasa Inggris verbal dan tulis. Melalui penggunaan teks-teks tersebut, siswa dibimbing untuk menggunakan pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural, serta menanamkan nilai-nilai luhur aksara bangsa, dalam konteks kehidupan di lingkungan rumah, sekolah, dan masyarakat
Dimana pengajaran bahasa Inggris berfokus pada peningkatan kompetensi siswa untuk mampu
menggunakan bahasa tersebut dalam mencapai tujuan komunikasi di berbagai konteks, baik verbal maupun tulis. Salah satu pendekatan yang berfokus pada peningkatan kompetensi siswa untuk menggunakan bahasa yang dipelajarinya dalam berbagai tujuan komunikasi adalah pengajaran berbasis teks. Pembelajaran ini adalah pembelajaran yang mengacu pada fungsi bahasa dan penggunaannya, yang merupakan satu kesatuan makna baik verbal maupun tulis. Adapun yang dimaksud dengan teks adalah kesatuan makna yang dapat terdiri atas satu kata menyerupai kata ‘stop’ dipinggir jalan, satu frase ‘no smoking’, satu kalimat berupa pengumuman hingga satu buku. Dengan demikian, pembelajaran berbasis genre sangat relevan untuk diterapkan.
Teks dipelajari bukan sebagai sasaran akhir, tetapi sebagai alat untuk melaksanakan berbagai jadwal dalam kehidupan nyata. Pada tingkat dasar ini, bahan asuh terdiri atas teks-teks pendek dan sederhana. Pembelajaran dirancang untuk menunjukkan pengalaman dalam menggunakan teks-teks berbahasa Inggris untuk memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural terkait fenomena dan kejadian tampak mata, melalui kegiatan berbicara, menyimak, membaca, dan menulis dalam ranah konkret. Penggunaan teks juga bertujuan untuk menyebarkan sikap menghargai dan menghayati nilai-nilai agama dan sosial, termasuk perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
Perlu diketahui bahwa pembelajaran bahasa Inggris berbasis teks mendukung pembelajaran pada mata pelajaran lain dalam kurikulum. Misalnya, pembelajaran teks deskriptif akan menyebarkan kemampuan siswa antara lain pada mata pelajaran Seni Budaya untuk mempromosikan wisata di Indonesia. Selain itu, pembelajaran jenis teks lain akan membantu siswa dalam memperluas wawasan keilmuannya ihwal bahan dalam mata pelajaran lain dalam skala internasional.
dan secara umum kompetensi Bahasa Inggris adalah kemampuan berkomunikasi dalam tiga
jenis wacana, (1) interpersonal, (2) transaksional, dan (3) fungsional, secara verbal dan tulis, pada tataran literasi informasional, untuk melaksanakan fungsi sosial, dalam konteks kehidupan personal, sosial budaya, akademik, dan profesi.
Silabus Mata Pelajaram Bahasa Inggris Kelas VII, VIII dan IX disusun dengan format dan penyajian/penulisan yang sederhana sehingga mudah dipahami dan dilaksanakan oleh guru. Penyederhanaan format dimaksudkan agar penyajiannya lebih efisien,tidak terlalu banyak halaman namun lingkup dan substansinya tidak berkurang, serta tetap mempertimbangkan tata urutan (sequence) bahan dan kompetensinya.
Penyusunan silabus Mata Pelajaram Bahasa Inggris Kelas VII, VIII dan IX dilakukan dengan prinsip keselarasan antara ide, desain, dan pelaksanaan kurikulum; mudah diajarkan oleh guru (teachable); mudah dipelajari oleh siswa (learnable); terukur pencapainnya (measurable); dan bermakna untuk dipelajari (worth to learn) sebagai bekal untuk kehidupan dan kelanjutan pendidikan siswa.
Dimana silabus Mata Pelajaram Bahasa Inggris Kelas VII, VIII dan IX merupakan contoh bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran bersifat fleksibel, kontekstual, dan menunjukkan kesempatan kepada guru untuk menyebarkan dan melaksanakan pembelajaran, serta mengakomodasi keunggulan-keunggulan lokal. Atas dasar prinsip tersebut, komponen silabus mencakup kompetensi dasar, bahan pembelajaran, dan kegiatan pembelajaran. Uraian pembelajaran yang terdapat dalam silabus merupakan alternatif kegiatan yang dirancang berbasis aktivitas. Pembelajaran tersebut merupakan alternatif dan inspiratif sehingga guru dapat menyebarkan berbagai model yang sesuai dengan karakteristik masing-masing mata pelajaran.
Dalam melaksanakan silabus ini guru diharapkan kreatif dalam pengembangan materi, pengelolaan proses pembelajaran, penggunaan metode dan model pembelajaran, yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi masyarakat serta tingkat perkembangan kemampuan siswa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar